Survey dan Tinjauan Bantuan Rumah RTLH Penerima BKK Arsitektur Khas Yogyakarta

26 Februari 2025
Riffana Damayanti
Dibaca 102 Kali
Survey dan Tinjauan Bantuan Rumah RTLH Penerima BKK Arsitektur Khas Yogyakarta

Kalurahan Guwosari, Bantul, 26 Februari 2025 – Pemerintah Kalurahan Guwosari telah melaksanakan kegiatan survey dan tinjauan lapangan bagi calon penerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan konsep arsitektur khas Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar memenuhi kriteria serta mempersiapkan tahapan pembangunan rumah baru atau renovasi di lokasi yang telah ditentukan.

Survey yang dilakukan oleh tim kalurahan, dan pendamping program ini telah menyelesaikan proses peninjauan langsung terhadap kondisi rumah warga yang menjadi calon penerima bantuan. Dari hasil survey, beberapa rumah akan mendapatkan perbaikan dan akan dibangun rumah baru di samping rumah lama guna memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi penghuninya.

Kriteria penerima bantuan rumah RTLH ini mencakup:

  1. Rumah dihuni oleh lebih dari satu kepala keluarga (KK tempel).
  2. Struktur bangunan belum menggunakan beton.
  3. Dinding rumah belum permanen.
  4. Luas rumah tidak mencukupi untuk menampung seluruh anggota keluarga dengan layak.
  5. Penghasilan keluarga di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
  6. Bersedia melakukan swadaya baik dalam bentuk uang maupun material, serta siap mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam program ini.

Dengan selesainya tahap survey dan tinjauan lapangan, pemerintah Kalurahan Guwosari akan segera memulai proses pembangunan rumah baru bagi warga yang dinyatakan layak menerima bantuan. Selain itu, beberapa penerima juga akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah yang akan dilakukan secara bertahap agar memenuhi standar kelayakan hunian.