Studi Tiru Desa Digital Kecamatan Pekutatan di Kalurahan Guwosari

20 Desember 2024
Administrator
Dibaca 19 Kali
Studi Tiru Desa Digital Kecamatan Pekutatan di Kalurahan Guwosari

Pada hari Jumat, 20 Desember 2024, Kalurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menerima kunjungan studi tiru dari perwakilan desa se-Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Rombongan disambut hangat oleh Lurah Guwosari, Bapak Masduki Rahmad, SIP, di Balai Kalurahan Guwosari. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam pertukaran pengalaman dan pembelajaran antardesa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan masyarakat berbasis digital.

Tujuan utama dari studi tiru ini adalah mempelajari penerapan desa digital yang telah diimplementasikan di Guwosari. Bapak Masduki Rahmad memberikan paparan lengkap mengenai program digitalisasi yang telah berjalan, mulai dari aplikasi layanan administrasi, sistem informasi desa, hingga platform untuk mendukung transparansi dan partisipasi masyarakat. Inovasi digital ini bertujuan mempermudah akses layanan publik dan meningkatkan efisiensi pengelolaan desa.

Peserta studi tiru terlihat sangat antusias selama sesi paparan. Mereka tidak hanya mendengarkan dengan saksama tetapi juga aktif bertanya, menggali informasi lebih dalam tentang bagaimana proses digitalisasi dilakukan, kendala yang dihadapi, dan dampaknya bagi masyarakat. Diskusi ini mencerminkan semangat kolaborasi untuk membawa perubahan positif di desa masing-masing melalui pemanfaatan teknologi digital.

Setelah sesi utama, para peserta diajak mengunjungi area pameran produk-produk UMKM lokal Guwosari. Produk yang ditampilkan mencakup aneka makanan olahan, pakaian, hingga aksesori tradisional seperti blangkon. Para peserta tak hanya melihat, tetapi juga turut membeli beberapa produk sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Kegiatan ini menjadi ajang inspiratif untuk membangun sinergi antara desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan digitalisasi sebagai fokus utama, kunjungan ini diharapkan mampu mendorong Kecamatan Pekutatan mengimplementasikan langkah serupa di daerahnya, sekaligus mempererat hubungan antarwilayah melalui kolaborasi yang berkelanjutan.