IMPLEMENTASI PROGRAM PENETASAN NYAMUK BER-WOLBACHIA ANTI DBD DI PADUKUHAN WATUGEDUG GUWOSARI
Guwosari (01/07) - Warga Padukuhan Watugedug, Guwosari, Pajangan, Bantul telah menerapkan Program "Penetasan Nyamuk Ber-Wolbachia" yang merupakan wujud langkah membantu menyukseskan Program Pemerintah Kabupaten Bantul. Program ini merupakan salah satu program besar Pemerintah Kabupaten Bantul yang bernama WOW MANTUL (Wolbachia Wis Masuk Bantul) yang telah resmi dijalankan sejak Oktober 2021.Â
WoW Mantul merupakan program pelengkap pengendalian DBD di Bantul yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yang bekerjasama dengan WMP Yogyakarta dan didukung oleh Yayasan Tahija. Munculnya Program Wow Mantul, Program Penetasan Nyamuk Ber-Wolbachia yang digencarkan pemerintah, menjadi salah satu alternatif solusi pencegahan penyebaran DBD di Indonesia. Dilansir dari World Mosquito Program Yogyakarta, Wolbachia merupakan bakteri alami yang menghinggap di serangga. Teknologi Wolbachia dipilih sebagai alternatif mencegah virus penyebab demam berdarah sehingga dapat menekan angka kejadian DBD. Selain itu, berdasarkan hasil riset menyebutkan tingkat risiko dari teknologi ini sangat rendah dan aman bagi manusia, hewan, serta lingkungan.
Oleh karena itu, dalam membantu mencegah peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Kader Kesehatan PKK Padukuhan Watugedug, Guwosari bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 14 Universitas Alma Ata melakukan monitoring ember penetasan nyamuk ber-wolbachia setiap dua minggu sekali dengan mengganti ulang benih nyamuk ber-wolbachia yang tersebar di beberapa titik di Padukuhan Watugedug, Guwosari, Pajangan, Bantul pada Senin, 27 Juni 2022. Saat ini, kurang lebih sebanyak 40 ember benih nyamuk ber-wolbachia telah tersebar di seluruh RT di Padukuhan Watugedug, Guwosari. Dalam hal ini, warga Padukuhan Watugedug Guwosari ikut serta berperan aktif dalam menerapkan Program "Penetasan Nyamuk Ber-Wolbachia". Terlihat dari respon masyarakat yang antusias dengan adanya penerapan program tersebut. Warga berharap, program ini dapat mampu mencegah pertumbuhan Nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain itu, program ini diharapkan dapat meminimalisir kasus demam berdarah yang ada di masyarakat, serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan bersama menyukseskan program WoW Mantul yang dicanangkan pemerintah.Â
Â
Humas KKN-T Kelompok 14 Guwosari, Miftakhurrohmah dan Tania Aliansa
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin