Pembukaan Studi Lapangan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta di Kalurahan Guwosari

28 April 2025
Layla Lovadira
Dibaca 8 Kali
Pembukaan Studi Lapangan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta di Kalurahan Guwosari

Pada hari Sabtu, 26 April 2025, Kalurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, menyambut kehadiran mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka kegiatan studi lapangan. Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan yang diselenggarakan di Balai Kalurahan Guwosari, dihadiri oleh jajaran pemerintah kalurahan, dosen pendamping, serta seluruh peserta studi lapangan.

Dalam sambutannya, Lurah Guwosari mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalurahan Guwosari sebagai lokasi studi. Beliau berharap, kegiatan ini dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman antara mahasiswa dengan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan desa.

Usai acara pembukaan, mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kunjungan untuk mendalami berbagai program dan potensi yang ada di Kalurahan Guwosari. Masing-masing kelompok diarahkan untuk mempelajari unit-unit kegiatan berbeda, seperti pengelolaan sampah berbasis masyarakat, Pemberdayaan melalui Sektor Kerajinan, Program Inklusi Disabilitas, Layanan Lansia Terintegritas.

Salah satu kelompok mahasiswa melakukan kunjungan ke Layanan Lansia Terpadu (LLT) Kalurahan Guwosari. Di LLT ini, mahasiswa mengamati beragam aktivitas yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan para lanjut usia, seperti kegiatan senam lansia dan permainan interaktif yang melibatkan langsung lansia dan mahasiswa. Tidak hanya mengamati, mahasiswa juga aktif berinteraksi dengan para lansia, membangun keakraban, serta belajar tentang pentingnya pendekatan sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat usia lanjut.

Melalui kegiatan studi lapangan ini, mahasiswa UNY diharapkan dapat memperoleh pengalaman nyata mengenai pengelolaan program berbasis masyarakat di tingkat desa. Sementara itu, bagi Kalurahan Guwosari, kunjungan ini menjadi kesempatan untuk berbagi praktik baik dalam upaya pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.