Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Agribisnis Sayuran di Guwosari

10 Desember 2024
Administrator
Dibaca 32 Kali
Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Agribisnis Sayuran di Guwosari

Selasa, 10 Desember 2024 – Pendopo TPS Go-Sari menjadi saksi antusiasme para petani dan pelaku agribisnis dalam pelatihan bertajuk Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Agribisnis Sayuran. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Tani (Poktan), Kelompok Wanita Tani (KWT), serta Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di wilayah Guwosari.

Kegiatan ini bersumber dari dana Bumdesma Pajangan Gemilang Sejahtera yang wajib diberikan untuk pelatihan kelompok masyrakat umum dan spp, selain itu juga berkolaborasi dengan Dana Desa, untuk mendorong pertanian berkelanjutan di tingkat kalurahan. Narasumber dalam acara ini adalah Budi Santoso, Kepala UPTD Balai Benih Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, DIY, sekaligus seorang praktisi agribisnis berpengalaman.

Dalam paparannya, Budi Santoso menjelaskan pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan sebagai upaya menciptakan ketahanan pangan sekaligus membuka peluang usaha agribisnis. “Lahan kecil bisa dioptimalkan untuk menghasilkan sayuran berkualitas, bahkan organik, yang kini menjadi tren konsumsi sehat,” ungkapnya.

Peserta dibekali berbagai langkah praktis bercocok tanam, antara lain:
Perencanaan Halaman Pekarangan: Membuat denah, menentukan sistem tanam seperti hidroponik atau taman vertikal, dan memilih jenis tanaman yang sesuai.
Manajemen Media Tanam: Menggunakan campuran tanah, pupuk organik, dan bahan pendukung lain untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi.
Pemeliharaan dan Pengendalian Hama: Memberikan nutrisi secara teratur, mengendalikan hama menggunakan pestisida organik, serta menjaga kebersihan sekitar tanaman.


Pelatihan ini tidak hanya berhenti pada satu kali pertemuan, program ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat kalurahan dan menciptakan dampak ekonomi secara nyata.