Mulai Panen: Gapoktan Ngudi Makmur Gelar Prosesi WIWITAN
Sebagai salah satu Desa Rintisan Budaya Kalurahan Guwosari bersama Kelompok Tani Ngudi Makmur di Padukuhan Dukuh mengelar Prosesi Wiwitan pada hari Kamis 18 Maret 2022.
Wiwitan suatu kegiatan yang dilakukan oleh para petani sebelum memanen padi. Tradisi wiwitan ini dilakukan oleh para petani dengan tujuan permohonan untuk mendapat hasil panen yang melimpah dan menjadi berkah bagi petani.
Wiwitan berasal dari kata wiwit dalam bahasa Jawa berarti mulai. Karena kegiatan wiwit adalah simbol memulai panen padi. Sebelum memulai panen, para petani membawa uborampe seperti tumpeng, ingkung ayam jantan, kuluban (urap-urap), tempe, pepes, telur, jajan pasar, daun kelapa tua, cabai merah, rokok 2 batang, bunga dan pisang raja yang diarak dari rumah menuju sawah tempat padi akan dipanen.  Peralatan yang digunakan untuk prosesi wiwitan yang terdiri dari kendil berisi air, ani-ani atau arit untuk memotong padi, bunga mawar, kemenyan, dan  jarit. Selanjutnya dimulai prosesi doa dan diikuti memotong padi sebagai tanda padi siap dipanen. Uborampe yang tadi diarak kemudian dibagikan kepada seluruh warga sekitar.Â
Dalam Prosesi Wiwitan turut hadir Dr.Ir Mohamad Takdir Mulyadi,M.M Dari Kementrian Pertanian, Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., Ir. Suharto Budiyono, M.P dari  dari DPKP DIY, Joko Waluyo SPt. MSi dari DKPP Kabupaten Bantul.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin