BUMDes Guwosari Maju Sejahtera Terima Kunjungan Studi Komparatif dari Desa Kemangsen, Sidoarjo

Guwosari, Sabtu 5 Juli 2025 – Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMDes) Guwosari Maju Sejahtera menerima kunjungan studi komparatif dari rombongan Pemerintah Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Rombongan berjumlah 55 peserta terdiri dari Kepala Desa Kemangsen beserta perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RW dan RT se-Desa Kemangsen, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) “Kemangsen Sehat” beserta pendamping dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.
Kunjungan diterima langsung oleh Lurah Guwosari, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal), Ulu-ulu Kalurahan Guwosari, serta jajaran Direksi BUMDes Guwosari Maju Sejahtera.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari lebih dalam sistem pengelolaan sampah yang dijalankan oleh TPS3R Gosari, unit usaha BUMDes yang telah dikenal mampu beroperasi secara mandiri dan berorientasi pada prinsip zero waste. Para peserta sangat antusias menggali informasi tentang strategi kelembagaan, sistem pembiayaan, teknis pemilahan dan daur ulang, serta keterlibatan masyarakat dalam mendukung sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Lurah Guwosari menyampaikan pentingnya membangun kesadaran kolektif masyarakat sejak dari rumah tangga untuk memilah sampah, serta menjelaskan upaya edukasi dan pembiasaan yang dilakukan Kalurahan Guwosari agar warga bersedia berlangganan layanan TPS3R. Beliau menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah di TPS3R Gosari tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah kalurahan, BUMDes, dan warga.
Acara ditutup dengan sesi kunjungan lapangan, di mana para tamu diajak melihat secara langsung proses pengolahan sampah di TPS3R Gosari. Peserta mendapatkan gambaran nyata bagaimana sistem operasional dijalankan mulai dari pengumpulan, pemilahan, pengolahan organik, hingga hasil daur ulang produk sampah non-organik.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi dan replikasi pengelolaan sampah berkelanjutan di wilayah lain, khususnya Desa Kemangsen, dalam rangka mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan mandiri.
.jpeg)

Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin