PENGAKTIFAN KEMBALI POSYANDU REMAJA DI DUSUN BUNGSING YANG DILAKUKAN OLEH KEBIDANAN KOMUNITAS UAA

02 Maret 2025
KKN Universitas Alma Ata
Dibaca 30 Kali
PENGAKTIFAN KEMBALI POSYANDU REMAJA DI DUSUN BUNGSING YANG DILAKUKAN OLEH KEBIDANAN KOMUNITAS UAA

Guwosari (21/01). Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak. Di Indonesia, keberadaan posyandu remaja sangat penting untuk memberikan edukasi dan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan remaja. Namun, seringkali posyandu ini mengalami penurunan aktivitas atau bahkan tidak beroperasi sama sekali. Salah satu upaya untuk mengaktifkan kembali posyandu remaja adalah melalui kegiatan Kebidanan Komunitas  yang dilakukan oleh mahasiswa Kebidanan Alma Ata Yogyakarta, yang didampingi oleh bidan dari puskesmas setempat.

Dusun Bungsing merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan kesehatan remaja. Namun, selama beberapa tahun terakhir, posyandu remaja di dusun ini mengalami penurunan partisipasi dan aktivitas. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya layanan kesehatan bagi remaja, serta minimnya kegiatan yang menarik bagi para remaja itu sendiri

Posyandu remaja ini dihadiri oleh kurang lebih 40 orang remaja dari Dusun Bungsing. Pelaksanaan posyandu remaja dilakukan dengan sistematika 5 meja. Meja pertama yaitu pendaftaran peserta posyandu, meja ke dua yaitu pengukuran antropometri meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar perut, dan lingkar lengan atas juga dilakukan pengecekan tekanan darah. Pada meja ke 3, dilakukan pencatatan hasil antropometri dan TTV (tanda-tanda vital). Meja ke 4, pengecekan gula darah dan meja terakhir yaitu skrining kesehatan yang dilakukan oleh Ibu Bidan Widyawati, S.Tr. Keb. Bd.

Pengaktifan kembali posyandu remaja di Dusun Bungsing melalui KKN Kebidanan Alma Ata Yogyakarta menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan tenaga medis lokal dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan remaja. Dengan adanya dukungan dari puskesmas dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan keberlangsungan posyandu ini dapat terjaga demi kesehatan generasi muda.