Sejarah Goa Selarong
Goa Selarong secara administratif terletak di Bukit Selarong yang berada di Padukuhan Kauman, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul. Goa Selarong merupakan tempat Pangeran Diponegoro pernah tinggal, bersemadi, serta mengumpulkan pengikutnya ketika berlangsung Perang Jawa (1925-1930). Di area Bukit Goa Selarong terdapat Struktur Cagar Budaya yaitu Goa Selarong Kakung dan Goa Selarong Putri, serta Benda-benda Cagar Budaya berupa yoni dan batu monolit. Berikut ini uraian mengenai Struktur Cagar Budaya di Bukit Selarong:
a. Goa Selarong Kakung
Goa Selarong Kakung terletak di sebelah barat Goa Selarong Putri. Goa Selarong Kakung dan Goa Selarong juga dikenal oleh warga dengan nama Goa Secang. Hal ini karena dulunya Bukit Selarong banyak ditumbuhi pohon secang. Gua Selarong Kakung diperkirakan merupakan gua yang telah ada pada zaman Hindu sebelum Pangeran Diponegoro menggunakannya sebagai tempat semadi. Di sinilah Pangeran Diponegoro biasa melewatkan malam tirakatnya sebelum pagi harinya kembali ke Tegalrejo. Gua memiliki ukuran: panjang mulut gua 2,64 m, tinggi mulut gua 1,7 m, kedalaman gua 4,03 m, serta tinggi ruang gua 1,85 m. Pada mulut gua terdapat profil yang diperkirakan merupakan kala unfinished. Fitur tersebut tampak pada sebelah kiri mulut gua berupa dua guratan lis sepanjang 135 cm dengan jarak antar lis 15 cm pada ketinggian 140 cm. Di sisi timur dan barat dinding gua terdapat pahatan berupa panil dan pilar, sedangkan di bagian utara gua terdapat altar yang juga merupakan hasil pahatan. Panil dan pilar pada dinding timur gua berukuran 227 cm x 107 cm. Sedangkan panil dan pilar pada dinding barat berukuran 272 cm x 103 cm. Altar berukuran 281 cm dengan lebar 98 cm, serta tingginya 109 cm. Panil dan pilar inilah yang mengindikasikan pemanfaatan awal gua sebagai tempat beribadah penganut agama Hindu. Di depan gua terdapat dua buah yoni yang posisinya terbalik. Bagian depan mulut gua diberi struktur baru berupa pagar tembok dan lantai dari tatanan ubin batu andesit yang dibangun pada tahun 2016.Â
b. Goa PutriÂ
Goa Selarong Putri berjarak sekitar 50 m di sebelah timur Goa Selarong Kakung. Posisi gua memanjang dari barat ke timur. Mulut gua menghadap ke arah selatan, berukuran panjang 9,85 m dan tinggi 1,4 m. Kedalaman gua 7,54 m dan ketinggian gua bagian dalam 2,52 m. Keadaan di dalam Goa Selarong Putri berupa runtuhan batuan kapur yang terkikis oleh air dan akar pohon yang menjalar hingga ke dalam gua. Goa Selarong Putri terbentuk secara alamiah. Saat ini di depan mulut gua terdapat pagar tembok dan lantai dari tatanan batu andesit yang dibentuk seperti ubin. Tebing di atas mulut gua ditumbuhi pohon-pohon yang akarnya menjalar hingga ke dalam gua. Benda-benda Cagar Budaya yang berada di area Bukit Selarong antara lain:
1. Yoni Nomor Inventaris C.93
2. Yoni Nomor Inventaris C.93a
3. Yoni Nomor Inventaris C.94
4. Yoni Nomor Inventaris C.95
5. Yoni Nomor Inventaris C.96
Dokumen Lampiran
Penetapan Goa SelarongKirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin