Penyuluhan Gizi Keluarga Masyarakat Dusun Kembanggede sebagai Sarana Meningkatkan KADARZI
Kembanggede 03/07/22. Pada 03 Juli 2022, telah diadakan kegiatan Penyuluhan Gizi Keluarga untuk masyarakat. Kegiatan ini diadakan oleh Mahasiswa KKN-T Kelompok 8 Guwosari Universitas Alma Ata dan ditujukan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu supaya mereka bisa memahami pentingnya gizi seimbang untuk mencukupi status gizi keluarga. Kegiatan ini diadakan karena masih kurangnya pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang untuk keluarga. Kegiatan ini diadakan di Los Makam, Dusun Kembanggede, yang mana materinya disampaikan oleh Ibu Pramitha Sari, S. Gz, Dietisien, M. H. Kes dari Dosen Prodi Ilmu Gizi Universitas Alma Ata.
Dalam acara ini, Bilqis dan Haninah sebagai mahasiswa gizi diberikan amanah menjadi penanggung jawab acara tersebut, karena penyuluhan ini merupakan salah satu program kerja dari prodi gizi. Materi yang akan disampaikan bertema “Menjadikan Keluarga Sadar Gizi untuk Meningkatkan Status Gizi dalam Keluarga”
Masa anak-anak merupakan masa yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh para orang tua untuk menjaga anak supaya tetap tumbuh dan berkembang dengan baik, sehat, dan cerdas. Oleh karena itu, para orang tua harus memperhatikan asupan gizi untuk keluarganya. Gizi adalah zat yang dikonsumsi karena dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan menjaga kesehatan.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, dan berat badan ideal (BBI). Prinsip keanekaragaman pangan penting diperhatikan dalam makanan yang diberikan kepada anak mendapatkan berbagai macam zat gizi yang diperlukan oleh tubuhnya di samping itu makanan yang bervariasi akan meningkatkan selera makan anak.
Ibu Pramitha Sari, S. Gz, Dietisien, M. H. Kes juga menyampaikan, “Makanan yang beraneka ragam dapat diterapkan dengan konsep Isi Piringku yaitu setengah piring makanan pokok dan lauk-pauk, setengah piring sayuran dan buah-buahan, dilengkapi dengan minum air putih 8 gelas sehari, aktivitas fisik 30 menit per hari, dan cuci tangan menggunakan sabun”. Selain itu, “Harus mencukupi kadar yodium seperti mengkonsumsi garam yang beryodium guna mencegah penyakit gondok, mencegah kretinisme, dan menunjang pertumbuhan”.
Sebelum mengakhiri materinya, Ibu Pramitha Sari, S. Gz, Dietisien, M. H. Kes juga menyarankan anjuran berikut kepada orang tua yaitu, “Diperlukan mengkonsumsi tablet penambah darah bagi remaja putri untuk mencegah anemia. Bahaya anemia yang dialami remaja putri akan berdampak serius karena, remaja putri adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi. Oleh karena itu, untuk mencegah anemia maka diperlukan makan-makanan bergizi seimbang, tinggi protein, kaya zat besi, minum tablet penambah darah secara teratur setiap satu minggu sekali, konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C, E, dan A”.
Pada materi yang telah disampaikan mengenai makanan bergizi seimbang terdiri dari, makanan dan minuman sehari-hari yang mengandung energi dan zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan sel, jaringan, dan organ tubuh, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Penting pula diperhatikan agar anak mempunyai pola hidup yang baik dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak dan keluarga. (Blq-Hnnh)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin