Kunjungan Lapangan Mahasiswa S3 UGM ke Lumbung Mataraman Guwosari

Guwosari, 16 April 2025 — BUMKal Guwosari dengan bangga menerima kunjungan dari mahasiswa Program Doktor Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka kegiatan Kuliah Lapangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran mata kuliah Inovasi dan Komunikasi Pembangunan, Kepemimpinan dalam Pembangunan Berkelanjutan, serta Transformasi, Resiliensi, dan Perubahan Berkelanjutan.
Kunjungan yang berlokasi di Lumbung Mataraman Guwosari, Pajangan, Bantul ini dihadiri oleh beberapa unsur, di antaranya Ulu-ulu Kalurahan Guwosari, Direktur BUMKal Guwosari, serta para petani dan peternak Lumbung Mataraman. Mereka menjadi narasumber langsung dalam sesi diskusi terbuka bersama mahasiswa, yang berlangsung hangat dan penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi kesempatan yang menarik bagi mahasiswa untuk melihat langsung praktik inovasi pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Dengan metode observasi lapangan, diskusi interaktif, serta studi kasus berbasis problem-based learning, mahasiswa mendalami bagaimana Lumbung Mataraman Guwosari mengembangkan sistem ketahanan pangan lokal dan pengelolaan sumber daya berbasis komunitas.
Para mahasiswa juga diajak untuk:
-
Mengamati strategi komunikasi dalam penyuluhan dan difusi inovasi di masyarakat Guwosari.
-
Menganalisis peran pemimpin lokal dalam mendorong kemandirian ekonomi warga.
-
Mengkaji transformasi sosial, resiliensi komunitas, serta adaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Sesi paparan dilakukan oleh pengelola Lumbung Mataraman, yang menjelaskan latar belakang, strategi pengelolaan, serta capaian yang telah diraih. Diskusi kemudian dilanjutkan dengan berbagai perspektif dari petani, peternak, dan tokoh masyarakat yang terlibat langsung dalam program ini.
Kegiatan lapangan juga mencakup kunjungan ke fasilitas dan lahan pertanian organik, yang menjadi bagian dari ekosistem Lumbung Mataraman. Mahasiswa diberikan tugas untuk menganalisis faktor keberhasilan dan tantangan yang dihadapi, serta menyusun rekomendasi berbasis teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Direktur BUMKal Guwosari menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan sebagai bentuk kolaborasi antara akademisi dan pelaku pembangunan di tingkat desa.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin